Pages

Rabu, 04 Desember 2013

My Love story

Di dunia ini tidak pernah lepas dengan yang namanya cinta, apalagi dikalangan remaja sudah menjadi hal pokok. Termasuk aku , yaaaaaaaaaaahhhh dicintai, mencintai dan persahabatan.
Inilah kisahku....

Pertemuan pertama kita saat duduk di kelas 7 SMP , ingat pertama dulu kau duduk di belakangku.
Aku juga ingat, kamu adalah orang yang paling menyebalkan suka cerewet dikelas, jahil saat pelajaran , suka ngejek temen sesukanya.
Aku ingat, saat kita pertama berkenalan yang masih malu-malu
Aku ingat wajahmu yang putih dan hidungmu yang pesek.
Aku ingat saat kita bercanda bareng, mengerjakan tugas bareng, curahat bareng.Lama-lama kita semakin akrab dan bersahabat.
Namun seiring berjalannya waktu di semakin hari semakin menjauh dari aku. Bertemu saja tidak pernah menyapa so, berubah 180 derajat seperti orang asing.
Sampai akhirnya aku tau mengapa dia berubah, ternyata dia ada rasa dengan aku. Aku tak percaya itu, karena kita bersahabat dan aku tau sahabatku juga mencintainya..
seiring perjalanan yang hanya kurang dari setahun kau tau, masa kelas 3 adalah masa dimana kita bisa menjalani hari, melukiskan hidup masa remaja yang penuh dengan warna. Tak heran jika semakin lama kita saling mencintai.
Aku tak pernah tau, setiap tatapanmu yang seolah tertuju padaku, walaupun saai iyu kau jauh dari aku. Yang aku tau aku mulai menyukaimu.
Dan aku tau sahabatku lebih mencintaimu.
Aku tidak ingin persahabatn ini usai hanya karena cinta, aku ingin persahabatn ini tetap utuh. Aku tutup mulut rapat-rapat, aku jaga sikapku kepadamu, aku kurung rasa ini dalam hati.
Hingga suatu hari hadir seseorang yang mengisi setiap hari-hariku.Orangnya baik, menyenangkan, dewasa, dan tentunya pintar, sebut saja alda. Sosok yang membuatku merasa senang, sedih , salah tingkah sendiri dan yang paling penting bisa buat aku move on dari dia.
Semakin lama semakin dekat dan baru aku tau ternyata alda adalah teman baik dia, sebut saja gilang. Ya tuhannn ......apa yang terjadi ???? mungkin aku salah ataukah benar. Hanya sosok alda yang membuat hatiku luluh lantah. Sedangkan gilang adalah sahabatku yang sudah aku anggap seperti kakakku sendiri.
Mengetahui hal itu masing-masing saling menerima, bahwa tidak semua yang kita mau bisa kita dapatkan, mungkin ini pengalaman menuju dewasa.Dan akhirnya gilang pun mulai bisa membuka hatinya untuk sahabatku.
Tidak jadi kekasih namun tetap bersahabat sampai saat ini akupun merasakan persahabatan itu sungguh indah.....
Thanks buat kalian sudah buat cerita di hidup aku...!!!!!!

0 komentar:

Posting Komentar